Cara Membuat Kabel LAN
Sebuah jaringan komputer bisa dihubungkan
menggunakan berbagai medium, seperti kabel twisted pair dan berbagai
macam teknologi wireless. Jarak sebuah simpul atau node di jaringan
komputer bisa hanya sekitar beberapa meter (misalnya via Bluetooth)
hingga tidak terbatas (misalnya internet).
Disini saya akan menjelaskan cara membuat kabel LAN dan langkah -
langkahnnya, lengkap dengan video. Terdapat dua macam kabel twisted
pair, yaitu: Shielded twisted pair (STP) dan Unshielded twisted pair
(UTP). Jenis UTP banyak digunakan untuk LAN dan telepon.
Kabel UTP memiliki 5 kategori, yaitu:
- Kategori 1 - suara kabel telepon
- Kategori 2 - Data sampai dengan 4 Mbps
- Kategori 3 - Data sampai dengan 10 Mbps
- Kategori 4 - Data sampai dengan 20 Mbps
- Kategori 5 - Data sampai dengan 100 Mbps
Yang biasa digunakan untuk LAN adalah kategori 3 dan 5 yang memiliki
panjang maksimum tiap jalur 100 meter. Konektor yang digunakan untuk
kabel UTP disebut RJ45. RJ merupakan singkatan dari Registered Jack.
Kabel STP hampir sama dengan kabel UTP, hanya saja memiliki lapisan yang
dapat melindungi dari interferensi elektrik.
Peralatan untuk membuat kabel LAN :
- Kabel LAN (UTP)
- Konektor RJ45
- Crimping (alat untuk menyatukan RJ45 dengan kabel Lan)
Untuk memudahkan dalam menentukan pin 1 konektor RJ45 adalah dengan
membalikkan RJ45 ke arah muka kita, sehingga pin tembaganya terlihat.
Pin nomor satu adalah kaki yang paling kiri.
Kabel UTP terdiri dari 8 kabel tembaga dengan warna yang berbeda – beda
yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok warna, yaitu: orange, hijau, biru,
dan cokelat.
Standarisasi pin pada kabel UTP.
Pin Color
- White/orange
- Orange
- White/green
- Blue
- White/blue
- Green
- White/brown
- Brown
Teknik pengkabelan dalam LAN menggunakan UTP terbagi menjadi 2 macam, yaitu
1.
Sraight / Lurus
Digunakan pada koneksi yang menggunakan banyak Komputer (Client)
untuk membuat koneksi dengan menggunakan banyak komputer tentunya kita
membutuhkan sebuah switch skemanya dari masing-masing komputer kabel LAN
yang di hubungkan ke switch tersebut, berbeda dengan sistem per to per
yang hanya menggunakan 2 buah komputer. Teknik ini digunakan pada
topologi star. Type pemasangan kabel yang digunakan yaitu TYPE
STRAIGHT(LURUS) yaitu TYPE 568B dan 568B
Pengkabelan untuk Straight:
Ujung kiri:
- Putih/Orange
- Orange
- Putih/Hijau
- Biru
- Putih/Biru
- Hijau
- Putih/Cokelat
- Cokelat
Ujung kanan:
- Putih/Orange
- Orange
- Putih/Hijau
- Biru
- Putih/Biru
- Hijau
- Putih/Cokelat
- Cokelat
Gambar Kabel Straight:
2. Cross / Silang
Teknik pengkabelan cross / silang digunakan untuk menghubungkan 2 buah
komputer secara langsung (tanpa switch/hub) atau sering disebut dengan
per to per. Biasanya juga digunakan untuk menghubungkan uplink antar
switch, namun tidak semua switch memiliki fasilitas uplink. Type yang di
pakai adalah CROSS (type SILANG) yaitu type yg berbeda yaitu 568A dan
568B.
Pengkabelan untuk Cross:
Ujung kiri:
- Putih/Orange
- Orange
- Putih/Hijau
- Biru
- Putih/Biru
- Hijau
- Putih/Cokelat
- Cokelat
Ujung kanan:
- Putih/Hijau
- Hijau
- Putih/Orange
- Biru
- Putih/Biru
- Orange
- Putih/Cokelat
- Cokelat
Gambar Kabel Cross:
Cara Memasang Kabel UTP:
- Kuliti Kabel UTP sesuai dengan kebutuhan.
- Lepaskan lilitan dan susunlah kabel sesuai urutannya (straight/cross).
- Ratakan ujung kabel yang telah disusun.
- Kemudian ujung tersebut masukkan ke dalam konektor RJ-45.
- Gunakan tang Crimping untuk Crimp RJ-45.
Menguji koneksi kabel
Dengan menggunakan multimeter: hubungkan kedua ujung pin kabel ke
multimeter, bila jarum penunjuk bergerak berarti kabel berfungsi. Namun
bila jarum diam maka berarti kabel tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Dengan menggunakan LAN tester : nyalakan tombol on untuk menggunakan
LAN tester. Kemudian masukkan kedua ujung kabel LAN ke tempat yang
disediakan oleh LAN tester. Perhatikanlah indicator lampu pada LAN
tester, apakah urutannya sesuai dengan yang kita inginkan. Jika sesuai
maka kabel berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapNye »»